LG Mouse Scanner LSM-100. LG.com
Senin, 26 Desember 2011 | 20:15 WIB
TEMPO.CO , Jakarta
- Menjelang tutup tahun 2011, perusahaan elektronik LG merilis LG Mouse
Scanner, sebuah perangkat yang menggabungkan fungsi navigasi komputer
(mouse) dan alat pemindai (scanner).
Hadir dengan seri LG LSM-100, LG
Mouse Scanner ini mengawali debutnya pada gelaran IFA 2011, yang
berlangsung pada 2–7 September 2011 lalu di Berlin, Jerman.
"Perangkat
ini menandai era baru sebuah scanner,” ujar Billy Tantri, IT Product
Marketing, PT. LG Electronics Indonesia dalam siaran pers, Senin, 26
Desember 2011.
Sepintas tampilan LG LSM-100 tak jauh berbeda dengan
alat bantu navigasi komputer (mouse) lainnya. Dominasi warna hitam
kilap, dua tombol di sebelah kanan dan kiri ditambah penempatan satu
scroller tepat di tengahnya pun memiliki fungsi yang sama seperti
kebanyakan mouse. Demikian pula dengan ukurannya.
Perbedaannya pada
dua tombol di bagian samping kiri yang merupakan tombol scan yang
berguna untuk mengaktifkan fungsi pemindaian dan tombol back sebagai
konfirmasi untuk kembali pada menu sebelumnya.
Adapun alat
pemindainya terletak pada bagian penampang dasar atau bagian bawah. Alat
pemindai ini dilengkapi dengan lensa optik beserta rangkaian perangkat
pendukung untuk mengenali obyek.
Cara menggunakannya cukup dengan
menekan tombol scan, pemindaian dapat langsung dilakukan dengan
menyapukan mouse ini pada seluruh bidang objek yang diinginkan. LG
LSM-100 mampu memindai seluas ukuran kertas A3.
Di dalam LG LSM-100
terdapat dua sensor laser berkekuatan 1200 DPI. Tugasnya untuk mengenali
koordinat obyek yang akan dipindai. Keberadaan dua sensor laser ini
membuat hasil pemindaian tidak akan berubah meskipun terjadi pengulangan
proses pemindaian pada bidang yang sama. Hasil pemindaian tidak akan
gagal karena bergesernya obyek.
”Pengguna dapat memindai dengan
gerakan leluasa baik ke kiri, kanan dan bahkan gerakan berputar
sekalipun tidak akan mempengaruhi hasil pemindaian. Keberadaan dua
sensor laser akan memastikan obyek terpindai dengan baik,” ujar Billy.
Hasil
pemindaian LG LSM-100 menyediakan opsi resolusi hingga mencapai 320 DPI
sehingga akan tampil tajam baik berupa teks maupun gambar. LG LSM-100
juga dapat mengubah format berkas hasil pindaian yang akan disimpan
mengikuti kebutuhan penggunanya, di antaranya terdapat format JPEG, DOC,
XLS, TIFF, PNG, PDF, dan BNP.
Hasil pemindaian juga dapat diubah
dari teks, tabel dan gambar ke dalam bentuk berkas teks maupun tabel
yang siap diedit. Caranya, cukup geser hasil pindaian sebelumnya ke
dalam laman Microsoft word atau Microsoft excel, perangkat lunak akan
secara otomatis hanya akan mengambil teks atau tabel dari hasil pindaian
sebelumnya dalam format siap edit. Ini karena adanya teknologi OCR
(Optical Character Recognation).
Selesai memindai, akan terdapat opsi
untuk membagikannya lewat email, Flickr, Twitter dan Facebook.
Hasilnya, “Pekerjaan dapat terselesaikan lebih cepat dengan dua fungsi
dalam satu perangkat,” ujar Billy Tantri. LG LSM-100 dijual dengan harga
US$ 129 atau sekitar Rp 1,1 juta
IQBAL MUHTAROM
sumber : Tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar