LG LSM-100, Pemindai Berwujud Tetikus



foto
LG Mouse Scanner LSM-100. LG.com

TEMPO.CO , Jakarta - Menjelang tutup tahun 2011, perusahaan elektronik LG merilis LG Mouse Scanner, sebuah perangkat yang menggabungkan fungsi navigasi komputer (mouse) dan alat pemindai (scanner).
Hadir dengan seri LG LSM-100, LG Mouse Scanner ini mengawali debutnya pada gelaran IFA 2011, yang berlangsung pada 2–7 September 2011 lalu di Berlin, Jerman.
"Perangkat ini menandai era baru sebuah scanner,” ujar Billy Tantri, IT Product Marketing, PT. LG Electronics Indonesia dalam siaran pers, Senin, 26 Desember 2011.
Sepintas tampilan LG LSM-100 tak jauh berbeda dengan alat bantu navigasi komputer (mouse) lainnya. Dominasi warna hitam kilap, dua tombol di sebelah kanan dan kiri ditambah penempatan satu scroller tepat di tengahnya pun memiliki fungsi yang sama seperti kebanyakan mouse. Demikian pula dengan ukurannya.
Perbedaannya pada dua tombol di bagian samping kiri yang merupakan tombol scan yang berguna untuk mengaktifkan fungsi pemindaian dan tombol back sebagai konfirmasi untuk kembali pada menu sebelumnya.
Adapun alat pemindainya terletak pada bagian penampang dasar atau bagian bawah. Alat pemindai ini dilengkapi dengan lensa optik beserta rangkaian perangkat pendukung untuk mengenali obyek.
Cara menggunakannya cukup dengan menekan tombol scan, pemindaian dapat langsung dilakukan dengan menyapukan mouse ini pada seluruh bidang objek yang diinginkan. LG LSM-100 mampu memindai seluas ukuran kertas A3.
Di dalam LG LSM-100 terdapat dua sensor laser berkekuatan 1200 DPI. Tugasnya untuk mengenali koordinat obyek yang akan dipindai. Keberadaan dua sensor laser ini membuat hasil pemindaian tidak akan berubah meskipun terjadi pengulangan proses pemindaian pada bidang yang sama. Hasil pemindaian tidak akan gagal karena bergesernya obyek.
”Pengguna dapat memindai dengan gerakan leluasa baik ke kiri, kanan dan bahkan gerakan berputar sekalipun tidak akan mempengaruhi hasil pemindaian. Keberadaan dua sensor laser akan memastikan obyek terpindai dengan baik,” ujar Billy.
Hasil pemindaian LG LSM-100 menyediakan opsi resolusi hingga mencapai 320 DPI sehingga akan tampil tajam baik berupa teks maupun gambar. LG LSM-100 juga dapat mengubah format berkas hasil pindaian yang akan disimpan mengikuti kebutuhan penggunanya, di antaranya terdapat format JPEG, DOC, XLS, TIFF, PNG, PDF, dan BNP.
Hasil pemindaian juga dapat diubah dari teks, tabel dan gambar ke dalam bentuk berkas teks maupun tabel yang siap diedit. Caranya, cukup geser hasil pindaian sebelumnya ke dalam laman Microsoft word atau Microsoft excel, perangkat lunak akan secara otomatis hanya akan mengambil teks atau tabel dari hasil pindaian sebelumnya dalam format siap edit. Ini karena adanya teknologi OCR (Optical Character Recognation).
Selesai memindai, akan terdapat opsi untuk membagikannya lewat email, Flickr, Twitter dan Facebook. Hasilnya, “Pekerjaan dapat terselesaikan lebih cepat dengan dua fungsi dalam satu perangkat,” ujar Billy Tantri. LG LSM-100 dijual dengan harga US$ 129 atau sekitar Rp 1,1 juta
IQBAL MUHTAROM
sumber : Tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar