The Dark Knight Rises [Mengulang Kembali]

The Dark Knight Rises [Mengulang Kembali]


Milliyya

Senin, 23 Jul '12 21:58

Saya tidak ingat betul dua film sekuel Batman yang sebelumnya (Batman Begins 2005 dan The Dark Knight 2008) seperti apa. Jadi, betapa menyenangkannya bisa menonton sekuel terakhir dari Batman yang dikabarkan menjadi sekuel terakhir dari trilogi Batman ini.
Pemutaran film perdananya di Amerika yang disambut dengan tragedi penembakan membabi buta terhadap 13 orang penggemarnya dan mati sia-sia, tidak menyurutkan minat penggemar untuk menyaksikan sekuel Batman. Yang kemudian menyebabkan penayangan film ini berhenti di beberapa negara. Untungnya tidak dengan Indonesia.
Dari hasil ajakan seorang teman saya mendapatkan teraktiran untuk menyaksikan film dengan durasi 2 jam 45 menit. Cukup lama dan tidak membuat bosan. Padahal, sebelum masuk bioskop teman saya udah lengut-lengutan ngantuk karena kekenyangan buka puasa ;) dan enggak rugi, filmya bikin betah.
Batman juga patah hati…
Yup. Di sekuel ini Bruce Wayne, pemeran Batman sedang dalam masa berkabung sebab ditinggalkan oleh kekasihnya Rachel. Selama 8th, Wayne memilih untuk mengurung diri di rumah mewahnya ditemani oleh seorang pelayan setianya, Albert dan puluhan pelayan lain yang tidak diceritakan.
Tn. Wayne yang tidak mau menampilkan diri kepada publik digambarkan sebagai pria yang tua, renta, berkuku panjang dan jelek. Namun, itu hanyalah mitos yang dibuat oleh orang-orang yang sudah lama tidak melihatnya.
Wayne tetap menarik, meski pada awal film ia muncul dengan wajah yang berkumis, jenggot dan tongkat yang membuatnya tampak tua dan tidak bergairah.
Diawali dengan kehadiran Cat Woman yang menyamar menjadi pelayan yang berhasil memasuki kamar utama Wayne untuk menghantarkan hidangan makan dan mencuri kalung mutiara warisan keluarga dengan tujuan utama mencuri sidik jari Wayne. Sekuel ini memulai ceritanya dengan menghentak Batman, yang cukup lama tenggelam dari Gotham sejak kematian Dent.
Batman yang menjadi tersangka pembunuh kejam Dent, membuat warga Gotham sebagian yakin bahwa Batman harus ditangkap dan bagi sebagian lainnya Batman tetap menjadi idola, symbol super hero dan dinantikan kedatangannya-lagi.
Tetapi Batman patah hati. Rachel, kekasihnya yang memutuskan mati membuatnya kehilangan gairah untuk hidup, untuk bermain-main dan melindungi orang banyak, Gotham.
Dan kelompok bayang-bayang mulai kembali mengeluarkan serangan. Dipimpin oleh Bane, salah seorang tentara dari bawah tanah yang bekerja sama dengan komplotan lainnya untuk melenyapkan Batman.
Sekuel super hero adalah kisah bagaimana dendam yang dipelihara, kemenangan yang dikalahkan dan cinta yang tidak berakhir sesuai harapan.
Apalah arti Batman tanpa penyerangan Dent? Tanpa pemberontakan Bane dan dendam Miranda sebagai anak ketua kelompok bayang-bayang yang sebelumnya dikalahkan Batman?
Biasa saja. Barangkali
Tetapi kita butuh khayalan. Butuh seorang tokoh imajinasi yang rela kita permainkan kehidupannya. Dan ketika si tokoh imajinasi terpuruk, ia bangkit. Seolah mengatakan pada kita bahwa hidup-yang ada apanya- ini haruslah tetap dihadapi.
Itulah yang menginspirasi Robin, seorang anak lelaki yang dibesarkan di panti asuhan yang didanai oleh Wayne. Ia mengangankan suatu ketika nanti bisa bertemu Batman dan menjadi seperti Batman.
Dan, Batman sebagai tokoh hero yang sudah puluhan tahun hidup akan selalu kembali dengan tidak mudah-berjuang dan kembali peduli. Iya, demi Gotham dan perdamaian umat manusia.
Wayne begitu sering mengatakan “Batman, adalah simbol. Siapapun bisa menjadi Batman,” berkali-kali. Dan kenapa harus menjadi Batman, bukan Wayne? Kenapa harus dengan topeng, bukankah apa yang dilakukannya demi kebaikan orang banyak? Buktinya, tidak semua orang menginginkan kebaikan. Kebaikan untuk orang lain tidaklah selalu kebaikan untuk diri sendiri, maka dari itulah kebaikan dianalogi sebagai keuntungan. Apakah yang baik membuat untung? Ya. Tapi tidak untuk Bane dan Miranda. Mereka yang-merasa- tersingkir dan terkucilkan.
Dan setiap pribadi menginginkan posisi, kedudukan dan kekuasaan.
Tapi tidak sedikit dari kita yang tidak menyukai masa lalu. Kyle, sebagai seorang yang memiliki masa lalu suram membuatnya ingin pergi jauh-tidak berdiam di Gotham. Sekaligus mengangankan Gotham, menjadi tempat yang nyaman untuknya-dengan tanpa mempersoalkan asal-usul. Dan itu tidak mudah, perasaanya yang begitu khawatir dan cara Kyle, bertahan untuk hidup membawanya kepada sebuah pertarungan yang besar. Tantangan yang nyentrik dan keberanian luar biasa.
Disaat yang bersamaan Kyle, merasa kosong. Hidupnya hampa dan sosok heronya sebagai Cat Woman seolah tak punya tujuan. Ia butuh lebih dari seseorang yang mempercayainya tetapi juga harus menerima sikap-sikap yang bertolak dari gagasan lawan.
Dan itu hanyalah proses.
Lalu bagaimana dengan Batman? Muncul disaat penyerangan pertama Bane di bursa saham yang sedang mencuri transaksi penjualan saham Wayne dengan menggunakan sidik jari Wayne yang dananya kemudian akan menjadi dana operasional penyerangan pasukan bawah tanah Bane. Batman menjadi pusat perhatian polisi Gotham dan meloloskan Bane dari kejaran.
Kemunculan pertama yang dianggap tidak tepat oleh Alfred, namun Wayne yakin ia telah memulai.
Batman akhirnya Move On
Iya. Batman yang awalnya keukeuh enggak mau peduli lagi dengan Gotham akhirnya kembali. Batman yang merasa hidupnya sudah cukup dengan mencintai Rachel-dengan caranya-akhirnya harus keluar gua.
Dan dengan cara yang anggun, memikat dan sedikit sinis, Miranda si anak yang terlahir dengan sesakit cinta seorang tentara bawah tanah, seorang yang terasing sebab dunianya. Dengan sabar meniti dendam sang ayah. Dengan senyum dan sikap kepedulian kepada publik atas nama umat manusia, Miranda yang diam-diam bekerja sama dengan Bane, pelindungnya sewaktu dipenjara bawah tanah. Ini adalah kunci dari dari penyerangan Batman.
Setelah sahamnya dicuri oleh komplotan Bane, secepat kilat Wayne menjadi miskin. Kekuasaannya dipindah tangankan kepada Fox dan dikerjasamakan dengan Miranda. Tidak ada yang menduga bahwa sebenarnya Miranda lah yang ada dibalik penyerangan Gotham pada sekuel ini. Miranda tampak tenang sebagai miliader yang memiliki misi tertentu; mengobrak-abrik Gotham dan menuntaskan kehendak Ruh’l ayahnya.
Batman yang mulai putus asa meminta bantuan Cat Women untuk dipertemukan dengan Bane. Yang pada akhirnya membawa Batman pada sebuah pertarungan tanpa senjata di kandang lawan. Batman kalah. Ia dikurung di penjara bawah tanah dimana Bane dibesarkan dan Miranda dilahirkan.
Sementara itu di Gotham, penyerangan pertama dimulai. Bane muncul dilapangan rugby dengan peledakan bom yang dibuat oleh perusahaan Wayne. Penyerangan ini menjadi titik awal dan Batman tidak muncul.
Batman terkapar di penjara bawah tanah. Dan kehancuran Gotham tinggal menghitung hari. Gotham memerlukan Wayne untuk menghentikan ledakan nuklir. Gotham perlu Batman untuk bertahan, semangat dan harapan. Dan keduanya tidak muncul.
Jika Bane berhasil keluar dari penjara bawah tanah, juga Miranda diusinya yang masih kecil. Lalu kenapa Batman tidak? Itulah yang ada dipikiran Wayne. Selama terkapar di penjara ia menyaksikan kehancuran Gotham dari siaran TV yang dipasang sengaja oleh Bane. Untuk apa? Untuk melukai jiwa Batman yang patah hati dan menerima kematian. Sebab ketika jiwa mati maka kehidupan pun lenyap. Semangat tidak ada. Karena kegagalan terjadi sebab kita merasa takut. Dan ketakutan itulah yang membuat kita gagal, bukan karena kita tidak bisa.
Berkat kebaikan seorang dokter penjara, Batman diobati dan dilatih. Beberapa kali ia mencoba keluar dari penjara dengan memanjat tebing dan tali tambang yang mengikat tubuhnya dan gagal. Ia marah. Kekuatannya semakin bertambah, jiwanya kembali kuat. Ia tahu bahwa Gotham akan kembali dan membutuhkan Batman. Pertarungan sudah dimulai dan tinggal beberapa jam lagi nuklir meledak otomatis. Gotham hancur. Dan Wayne tidak akan membiarkan itu terjadi.
Cerita seorang anak yang bebas dari penjara bawah tanah membakar semangatnya. Seolah seperti memiliki pengalaman yang sama pedihnya dengan Bane-ia merasa satu lulusan dari ujian yang sama. Seperti satu almamater; penjara bawah tanah :D
Kalau enggak bisa keluar dari penjara bukan Batman dong namanya ;) #Hayaiyalah
Dan Batman keluar dari penjara udah cakep aja dong (Dasar film yak) dan langsung aja ketemunya sama Cat Woman. Disinilah perlawanan bermulai…
Dengan sisa waktu yang tertinggal lima jam, Batman dan Cat Women bekerja sama menyelamatkan Gotham.
Didetik-detik inilah Miranda menampakan diri sebagai lawan. Ketika Batman sudah melumpuhkan Bane, yang sudah menyerang titik lemahnya; topeng yang menutup wajah Bane. Dari belakang, Miranda dengan pisaunya menusuk Batman. Disini Batman baru ‘ngeuh’ kalau anak yang diceritakan keluar dari penjara adalah; Miranda. Bukan Bane.
Terlambat. Belum, seperti cerita holywood lainnya yang selalu genting dimenit-menit terakhir maka begitu juga dengan Batman. Disisa waktu 11menit ia harus menahan bom agar tidak meledak.
Inilah buah manis dari kesabaran Miranda memiliki dendam. Melihat Gotham perlahan-lahan hancur. Dan Batman tidak membiarkannya.
Jadi selama 2 Jam 45 Menit itu kita dibikin enjoy dan enggak bosen. Alur ceritanya enggak ketebak dan kejutannya sungguh luar biasa. Asyik.

sumber :  http://bicarafilm.com/
READ MORE - The Dark Knight Rises [Mengulang Kembali]